Hal-hal yang Harus Kamu Tahu Tentang Monas "Warna-warni"

Asian Games ke-18 resmi digelar di Indonesia sejak 18 Agustus kemarin hingga 2 September 2018 mendatang. Pesta Olahraga terbesar se-Asia itu diikuti oleh 45 negara yang akan bertanding secara sehat dalam 40 cabang olahraga. Menariknya, di Asian Games 2018 ini, ada 10 cabang olahraga baru, yakni rollersport (skateboarding dan rollerskate), bridge, basket 3 on 3, jet ski, pencak silat, jiu jitsu, sambo, kurash, paralayang, dan panjat tebing.

Sebagai tuan rumah, banyak banget yang udah disiapkan pemerintah untuk ajang besar ini. Mulai dari renovasi stadion sampai mempercepat pembangunan infrastruktur seperti MRT. Pokoknya kita semua harus acungi jempol atas kesiapan para pemerintah menggelar pesta olahraga ini.

Untuk menyemarakkan Asian Games, pemerintah DKI juga mengadakan pertunjukkan video mapping di Monas, lho! Video mapping sendiri adalah atraksi yang menyorot monas dengan video-video keren bertemakan Asian Games 2018. Monas yang putih itu akan dibuat gelap gulita, kemudian disorot oleh pertunjukkan video yang keren. Serunya lagi, atraksi ini bisa ditonton secara gratis. Yippiiieeee😆

Selain video mapping, ada pertunjukkan lainnya yang nggak kalah keren di Monas, yakni pertunjukkan laser warna-warni dan parade air mancur. Yup, semuanya digelar di area monas dan dapat dinikmati secara gratis, mulai dari tanggal 17 Agustus sampai 2 September mendatang. Penasaran mau liat? Nih jadwalnya!

Karena gue kepo, gue udah dateng ke Monas untuk liat semua atraksi ini di tanggal 18 Agustus kemarin. Sayangnya, gue agak kecewa tentang beberapa hal, yaitu:

1. Tidak semua sisi Monas disorot oleh video mapping

Waktu itu gue dateng jam 8 malam kurang. Udah gelar tiker, duduk, buka cemilan, pas jam 8 teng, eh video mapping nya cuma ada di satu sisi Monas, agak ke kiri dari tempat gue duduk. Mau pindah, udah keburu mager karena udah gelar semua alat tempur. Udah gitu Monas rame banget, jadi takutnya angkat pantat ilang tempat. Dan nggak ada petunjuk atau petugas yang ngarahin atau setidaknya ngasih tau spot yang bagus untuk menyaksikan video mapping itu dari sisi mana.

2. Video mapping, pertunjukkan laser, dan air mancur menari tidak dapat disaksikan dari semua sisi

Yup, kan gue nyampe jam 8 kurang, sesuai jadwal harusnya masih ada air mancur menari. Tapi nggak tau di mana spot untuk menyaksikan air mancur itu. Nggak ada petunjuknya atau petugas yang mengarahkan.

3. Orang yang dateng banyak banget, jadi super rame

Untuk menikmati atraksi yang ada di Monas, kan lebih enak sambil duduk, ya? Sayangnya, BANYAK BANGET yang nggak mau duduk😢. Udah gitu banyak yang pada buang sampah sembarangan. Ada baiknya buat kamu yang mau ke sini, jadilah manusia yang tau diri. Jangan mentingin diri sendiri karena mau ngerekam video supaya eksis sampai berdiri ngehalangin orang lain. Jangan juga jadi manusia seenaknya yang buang sampah sembarangan. Sejauh yang gue liat waktu itu, tempat sampah mah ada, tapi kurang banyak untuk bisa nampung semua sampah yang dihasilkan oleh para pengunjung.


Kurang lebih 3 poin itu aja yang menurut gue harus kamu perhatiin kalau mau ke Monas. Meskipun gue duduk dari sisi yang kurang tepat, gue tetep terhibur dengan atraksi-atraksi gratis yang digelar di Monas. Bangga sama Indonesia dan pemerintah yang membuat suka cita Asian Games sampai super meriah gini👍