Friday, January 5, 2018

#ReviewSotoy: Hello Sunday, Hidden Hang Out Place in Cikini



 Sumber: instagram


Hiruk-pikuk Kota Jakarta yang kita temui dari Hari Senin sampai Jumat tentu membuat kita jenuh. Udah pusing sama kerjaan di kantor, tugas di sekolah, atau gebetan di kampus yang tak kunjung memberi kepastian (lah?), eh ditambah kalau pergi atau pulang harus berdesakkan pula dengan banyak orang di jalanan atau di transportasi umum. Tak heran jika di akhir pekan, meskipun jalanan tampak lebih beringas, banyak orang yang ingin menghabiskannya dengan bersantai dan bersenang-senang dengan orang tercinta.

Gue dan kakak gue pun begitu. Capek disiksa kerjaan, kalau weekend pasti kita jalan-jalan (kalau lagi nggak mager karena sibuk bermesraan dengan kasur dan film serial). Tapi belakangan ini kita lagi bosen ke mal, jadilah mulai eksplor tempat nongkrong asik dan nggak ramai. And I kinda have an urge to share it with you as a recommendation if you're looking for a cozy yet not too pricey place to hang around Jakarta. Please continue reading it😃


*****

Suasana Resto Hello Sunday


The weather that day was quite hot. Gue dan kakak gue sebenarnya berencana mau tur museum, tapi karena panas, mau ngadem dulu. Terus kakak gue ngajak gue kesini. Nama restonya Hello Sunday. Berlokasi di lantai 2 gedung Metropole Cikini (untuk bisa ke restoran ini, harus naik lift yang ada di dekat pintu samping XXI Metropole).

Pas pertama kali datang, disambut pelayan yang super duper ramah, " Selamat datang. Mau duduk di dalam atau di luar? Kalau di luar tapi agak panas," ujar mba-mba yang jaga pintu depan. Dan yak emang benar, resto ini dibagi jadi 2 bagian (selayaknya resto lainnya) dimana bagian smoking berada di luar, sementara  yang non smoking berada di dalam. Padahal waktu itu gue dan kakak gue lagi kepanasan, tapi ntah mengapa kita milihnya duduk di luar.

 Bagian luar Hello Sunday


Restonya tidak terlalu besar, tapi penataan ruangnya cukup baik sehingga kelihatan luas dan lega. Nuansanya sendiri agak kebarat-baratan sehingga kesan modern begitu kental terlihat. Saat masuk, kita dikasih kartu yang tenyata berisi nomor meja tempat kita harus duduk. Jadi tidak bisa sembarang duduk, melainkan dipilihin sama si mba-mba yang jaga pintu depan.

Setelah nemu nomor meja kita sesuai kartu yang dikasih si mba-mba, kita langsung dikasihin menu. Harganya lumayan sih, buat cemilan (kentang, waffle, chicken wings) harganya 30ribuan, makanan berat (pasta, steak, nasi goreng, mi goreng, soto) mulai dari 50ribuan, buat minuman (kopi, teh, juice, minuman ala-ala khas restonya) mulai dari 30ribuan, dan yang tak boleh dilewatkan ialah dessert (eskrim rasa lucu-lucu seperti rasa kopi tubruk, pandan, es teler) harganya mulai dari 20ribuan.


Menu pertama yang kita pesan, Red Dragon Bowl. Harga: Rp78ribu belum pajak


Karena kebingungan menu-menunya nampak enak semua, akhirnya dari tiap kelompok makanan, gue dan kakak gue pesan satu-satu. Dari segi appetizer, kita pilih smoothies Red Dragon Bowl. Rasa? Beeeeeh endolitaaaaa. Jadi si dragon fruit ini di blender halus dan ditaruh di dasar. Buat toppingnya, ada beragam jenis kacang, kuaci kismis, pisang, dan stroberi, kebayang kan betapa segernya?

Close up look Red Dragon Bowl dengan topping beragam kacang


Nggak lama dari si smoothies, datanglah minuman kita berdua. Gue pesen Iced Coffee Latte (my favorite) dengan rasa kopi yang tidak terlalu strong, sementara kakak gue pesen Iced Yuzu Mint (kayak teh tapi tidak manis menyengat dengan taburan daun mint dan buah leci). Coffee Latte nya tidak terlalu manis, sementara rasa si Yuzu Mint rada kecut tapi seger.

Menu utama yang kita pesen ialah Angle Hair Pasta yang Prawn. Angle hair itu merujuk ke spaghetti yang sangat tipis dengan satu buah udang (so sad udangnya cuma sebiji😢) dan saus pesto gurih yang endolita.

Keliatannya dikit tapi banyak dan mayan kenyang kok. Harga: Rp90ribu belum pajak


Menu terakhir yang kita pesen, ini yang super duper recommended, Big Chicken Waffle. Unik sih menu satu ini, waffle ditumpuk 2 lapis dengan tiap tumpukan diselipin ayam segede chicken katsu😄.


Nyammm. Harga: Rp105ribu

Sebenarnya kita mau pesen eskrim kopi tubruk, tapi abis😢. Padahal waktu itu kita dateng dari jam 1 sampai jam setengah 3 sore, tapi kayaknya itu emang menu ter-best seller nya makanya cepet abis.

Overall, buat tempat yang nyaman, harga tidak terlalu mahal (total bill kita buat 3 makanan dan 2 minuman Rp407.715) karena worth it dengan rasa dan porsi makanannya, tempat ini cucok buat dijadiin temp-at nongkrong baru di Jakarta. Sayangnya masih sepiiiiii (eh atau malah bagus ya? Jadi nggak perlu waiting list😅) padahal kita dateng pas hari libur.

Setelah membaca #ReviewSotoy ini apakah kamu tertarik memasukkan resto ini ke dalam list tempat nongkrong kamu?

1 comment:

  1. Wah es krim nya menggoda bgt!
    Menu menunya juga sehat. Kapan2 mampir deh..

    ReplyDelete